Alam                  pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi                  dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam                  harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan                  itu. 
                    Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan                  untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,                  hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati,                  sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati.                  Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan                  pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.                 
                    Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun                  abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia                  dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air,                  tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad                  renik).  
                                 Menurut urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi                dua sebagai berikut.1. Kebutuhan Dasar.
 Kebutuhan                ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman.
Kebutuhan                ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang                termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan
Yang                termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan  udara                bersih.
udara                bersih.                                      2. Kebutuhan sekunder. 
 Kebutuhan                  ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih
Kebutuhan                  ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih 
 menikmati                  hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
menikmati                  hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.                   
                  Mutu lingkungan Kebutuhan                  ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih
Kebutuhan                  ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih  menikmati                  hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
menikmati                  hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.                   Pandangan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memang berbeda-beda karena antara lain dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pertimbangan kebutuhan, sosial budaya, dan waktu.
Semakin meningkat pemenuhan kebutuhan untuk kelangsungan hidup, maka semakin baik pula mutu hidup. Derajat pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam kondisi lingkungan disebut mutu lingkungan.
Daya dukung lingkungan
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Singkatnya, daya dukung lingkungan ialah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan semua makhluk hidup.
                    Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya.                  Ada bagianbagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula                  yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian ada pula yang tidak.                  Oleh                   karena itu, agar pemanfaatannya dapat                    berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi                  sumber daya alam harus disertai dengan                    tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan                    pengembangan lingkungan hidup harus                    dilakukan dengan cara yang rasional antara                    lain sebagai berikut :
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan
 hati-hati                  dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
hati-hati                  dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara. 
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,
 serta                  pendaurulangan (recycling).
serta                  pendaurulangan (recycling). 
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara
 damai                  dengan alam.
damai                  dengan alam.  
                  1. Macam-macam sumber Daya Alam1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan
 hati-hati                  dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
hati-hati                  dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara. 2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien,
 serta                  pendaurulangan (recycling).
serta                  pendaurulangan (recycling). 4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara
 damai                  dengan alam.
damai                  dengan alam.  Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.
a. Berdasarkan sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
1. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan,
 tumbuhan,                   mikroba,                  air, dan tanah. Disebut ter  barukan                  karena dapat
tumbuhan,                   mikroba,                  air, dan tanah. Disebut ter  barukan                  karena dapat  melakukan                  reproduksi dan memiliki daya regenerasi                    (pulih kembali).
melakukan                  reproduksi dan memiliki daya regenerasi                    (pulih kembali). 2. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya:
 minyak                  tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
minyak                  tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya. 3. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari,
 energi                  pasang surut, dan energi laut.
energi                  pasang surut, dan energi laut.                     b. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
 dimanfaatkan                  dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
dimanfaatkan                  dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, 
 kayu,                  serat kapas, rosela, dan sebagainya.
kayu,                  serat kapas, rosela, dan sebagainya.
2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
 dimanfaatkan                  energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
dimanfaatkan                  energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
 air                  terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,                  dan
air                  terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,                  dan 
 lain-lain.
lain-lain.                  
3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
 ruang                  atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
ruang                  atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan 
 angkasa.
angkasa.
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
1. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang
 dimanfaatkan                  dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,
dimanfaatkan                  dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas,  kayu,                  serat kapas, rosela, dan sebagainya.
kayu,                  serat kapas, rosela, dan sebagainya.2. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang
 dimanfaatkan                  energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi,
dimanfaatkan                  energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air                  terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,                  dan
air                  terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin,                  dan  lain-lain.
lain-lain.                  3. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa
 ruang                  atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan
ruang                  atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan  angkasa.
angkasa. c.                                     Berdasarkan jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya
 alam                  fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
alam                  fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. 
 Misalnya                  : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya                  : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. 
2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
 yang                  berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
yang                  berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, 
 dan                  manusia.
dan                  manusia. 
Uraian                di sini hanya akan ditekankan                pada sumber daya alam hayati, termasuk                  di dalamnya sumber daya manusia (SDM).Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya
 alam                  fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
alam                  fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.  Misalnya                  : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya                  : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin. 2. Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam
 yang                  berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,
yang                  berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba,  dan                  manusia.
dan                  manusia.                     2. Sumber Daya Tumbuhan 
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
Berbicara tentang sumber daya alam tumbuhan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhannya, melainkan kegunaannya. Misalnya berguna untuk pangan, sandang, pagan, dan rekreasi. Akan tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam Keppres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan masing-masing gelar sebagai berikut.
                    1. Melati sebagai bunga bangsa. 
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
2. Anggrek bulan sebagai bunga pesona.
3. Raffiesia arnoldi sebagai bunga langka.
                    Tumbuhan memiliki kemampuan untuk  menghasilkan                  oksigen dan tepung melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu,                  tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.                   
                    Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan                  dan kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai                  makanan. 
  Kerusakan                  yang terjadi karena punahnya                  salah satu faktor dari rantai makanan  akan                  berakibat punahnya konsumen tingkat  di                  atasnya. Jika suatu spesies organisme  punah,                  maka spesies itu tidak pernah akan  muncul                  lagi. Dipandang dari segi ilmu  pengetahuan,                  hal itu merupakan suatu ke  rugian                  besar.  
                    Selain telah adanya sumber daya tumbuhan yang punah, beberapa                  jenis tumbuhan langka terancam pula oleh kepunahan, misalnya                                     Rafflesia arnoldi                     (di Indonesia) dan pohon raksasa kayu merah (Giant Redwood di                  Amerika). Dalam mengeksploitasi sumber daya  tumbuhan,                  khususnya hutan, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena
 (tebang                  habis).
(tebang                  habis).  
b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan
 sistem                  tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang
sistem                  tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang 
 ditebang                  adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang
ditebang                  adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang 
 telah                  ditentukan.
telah                  ditentukan. 
c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa
 sehingga                  tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
sehingga                  tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.  
d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan
 yang                  sudah terlanjur rusak.
yang                  sudah terlanjur rusak. 
e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan
 hutan                  untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan
hutan                  untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan
 lain.
lain.                  
f. Mencegah kebakaran hutan.
                Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran                hutan. Diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya menjadi                hutan kembali.                 a. Tidak melakukan penebangan pohon di hutan dengan semena-mena
 (tebang                  habis).
(tebang                  habis).  b. Penebangan kayu di hutan dilaksanakan dengan terencana dengan
 sistem                  tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang
sistem                  tebang pilih (penebangan selektif). Artinya, pohon yang  ditebang                  adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang
ditebang                  adalah pohon yang sudah tua dengan ukuran tertentu yang  telah                  ditentukan.
telah                  ditentukan. c. Cara penebangannya pun harus dilaksanakan sedemikian rupa
 sehingga                  tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.
sehingga                  tidak merusak pohon-pohon muda di sekitarnya.  d. Melakukan reboisasi (reforestasi), yaitu menghutankan kembali hutan
 yang                  sudah terlanjur rusak.
yang                  sudah terlanjur rusak. e. Melaksanakan aforestasi, yaitu menghutankan daerah yang bukan
 hutan                  untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan
hutan                  untuk mengganti daerah hutan yang digunakan untuk keperluan lain.
lain.                  f. Mencegah kebakaran hutan.
                    Hal-hal yang sering menjadi penyebab kebakaran hutan antara lain                  sebagai berikut : 
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
a. Musim kemarau yang sangat panjang.
b. Meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan.
c. Pembuatan arang di hutan.
d. Membuang puntung rokok sembarangan di hutan.
                    Untuk mengatasi kebakaran hutan diperlukan hal-hal berikut ini.                   
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
a. Menara pengamat yang tinggi dan alat telekomunikasi.
b. Patroli hutan untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran.
c. Sistem transportasi mobil pemadam kebakaran yang siap digunakan.
                    Pemadaman kebakaran hutan dapat dilakukan dengan dua cara seperti                  berikut ini : 
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
 melokalisasi                  api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan
melokalisasi                  api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan 
 mengarahkan                                     api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah
mengarahkan                                     api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah 
 yang                  menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan
yang                  menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan 
 puncak                  bukit.
puncak                  bukit.  
a. Secara langsung dilakukan pada api kecil dengan penyemprotan air.
b. Secara tidak langsung pada api yang telah terlanjur besar, yaitu
 melokalisasi                  api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan
melokalisasi                  api dengan membakar daerah sekitar kebakaran, dan  mengarahkan                                     api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah
mengarahkan                                     api ke pusat pembakaran. Biasanya dimulai dari daerah  yang                  menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan
yang                  menghambat jalannya api, seperti: sungai, danau, jalan, dan  puncak                  bukit.
puncak                  bukit.                      Pengelolaan hutan seperti di atas sangat penting demi pengawetan                  maupun pelestariannya karena banyaknya fungsi hutan seperti berikut                  ini :
1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh
 ke                  permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
ke                  permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman. 
2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
 sebagainya.
sebagainya.                  
3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di
 hutan                  memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
hutan                  memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen. 
4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
 Dengan                  terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah
Dengan                  terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah 
 yang                  gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam
yang                  gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam 
 tanah,                  resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan
tanah,                  resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan 
 demikian,                  di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim
demikian,                  di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim 
 kemarau,                  danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
kemarau,                  danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.                 
3.                  Sumber Daya Hewan1. Mencegah erosi; dengan adanya hutan, air hujan tidak langsung jatuh
 ke                  permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman.
ke                  permukaan tanah, dan dapat diserap oleh akar tanaman. 2. Sumber ekonomi; melalui penyediaan kayu, getah, bunga, hewan, dan
 sebagainya.
sebagainya.                  3. Sumber plasma nutfah; keanekaragaman hewan dan tumbuhan di
 hutan                  memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen.
hutan                  memungkinkan diperolehnya keanekaragaman gen. 4. Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau.
 Dengan                  terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah
Dengan                  terbentuknya humus di hutan, tanah menjadi gembur. Tanah  yang                  gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam
yang                  gembur mampu menahan air hujan sehingga meresap ke dalam  tanah,                  resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan
tanah,                  resapan air akan ditahan oleh akar-akar pohon. Dengan  demikian,                  di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim
demikian,                  di musim hujan air tidak berlebihan, sedangkan di musim  kemarau,                  danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.
kemarau,                  danau, sungai, sumur dan sebagainya tidak kekurangan air.                 Seperti pada ketiga macam bunga nasional, sejak tanggal 9-1-1995, ditetapkan pula tiga satwa nasional sebagai berikut :
1. Komodo (Varanus komodoensis) sebagai satwa nasional darat.
2. Ikan Solera merah sebagai satwa nasional air.
3. Elang jawa sebagai satwa nasional udara.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia yang langka dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan badak bercula satu.
Untuk mencegah kepunahan satwa langka, diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
                    Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang                  sudah dibudidayakan. Termasuk sumber daya alam satwa liar adalah                  penghuni hutan, penghuni padang rumput, penghuni padang ilalang,                  penghuni steppa, dan penghuni savana. Misalnya badak, harimau,                  gajah, kera, ular, babi hutan, bermacam-macam burung, serangga,                  dan lainnya.
Termasuk                  sumber daya alam hewan                    piaraan antara lain adalah lembu, kuda, domba, kelinci, anjing,                  kucing, bermacam-                    macam unggas, ikan hias, ikan lele dumbo,                    ikan lele lokal, kerang, dan siput.Terhadap hewan peliharaan itulah sifat terbarukan dikembangkan dengan baik. Selain memungut hasil dari peternakan dan perikanan, manusia jugs melakukan persilangan untuk mencari bibit unggul guns menambah keanekaragaman ternak.
Dipandang dari peranannya, hewan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Sumber pangan, antara lain sapi, kerbau, ayam, itik, lele, dan mujaer.
b. Sumber sandang, antara lain bulu domba dan ulat sutera.
c. Sumber obat-obatan, antara lain ular kobra dan lebah madu.
d. Piaraan, antara lain kucing, burung, dan ikan hiss.
Untuk menjaga kelestarian satwa Langka, maka penangkapan hewan-hewan dan juga perburuan haruslah mentaati peraturan tertentu seperti berikut ini :
1. Para pemburu harus mempunyai lisensi (surat izin berburu).
2. Senjata untuk berburu harus tertentu macamnya.
3. Membayar pajak dan mematuhi undang-undang perburuan.
4. Harus menyerahkan sebagian tubuh yang diburunya kepada petugas
 sebagai                  tropy, misalnya tanduknya.
sebagai                  tropy, misalnya tanduknya. 5. Tidak boleh berburu hewan-hewan langka.
6. Ada hewan yang boleh ditangkap hanya pada bulan-bulan tertentu
 saja.                  Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak                    di sungai tidak boleh
saja.                  Misalnya, ikan salmon pada musim berbiak                    di sungai tidak boleh  ditangkap,                  atau                  kura-kura pads musim akan bertelur.
ditangkap,                  atau                  kura-kura pads musim akan bertelur.                    7. Harus melakukan konvensi dengan baik. Konuensi ialah aturan-aturan
 yang                  tidak                    tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu
yang                  tidak                    tertulis tetapi harus sudah diketahui oleh si pemburu  dengan                  sendirinya. Misalnya,                    tidak boleh menembak hewan buruan
dengan                  sendirinya. Misalnya,                    tidak boleh menembak hewan buruan  yang                  sedang bunting, dan tidak boleh                    membiarkan hewan buas
yang                  sedang bunting, dan tidak boleh                    membiarkan hewan buas  buruannya                  lepas dalam keadaan terluka.
buruannya                  lepas dalam keadaan terluka.Akan tetapi, seringkali peraturan-peraturan tersebut tidak ditaati bahkan ada yang diam-diam memburu satwa langka untuk dijadikan bahan komoditi yang berharga. Satwa yang sering diburu untuk diambil kulitnya antara lain macan, beruang, dan ular, sedangkan gajah diambil gadingnya.
Sumber Daya Mikroba
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber daya alam hayati yang bersifat mikroskopis, yaitu mikroba. Selain berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem, mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut ini :
a. sebagai bahan pangan atau mengubah bahan pangan menjadi bentuk
 lain,                  seperti tape, sake, tempe, dan oncom
lain,                  seperti tape, sake, tempe, dan oncomb. penghasil obat-obatan (antibiotik), misalnya, penisilin
c. membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya pembuatan
 biogas                  dan daur ulang sampah
biogas                  dan daur ulang sampah                    d. membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus thuringiensis
e. untuk rekayasa genetika, misalnya, pencangkokan gen virus dengan
 gen                  sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawan
gen                  sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat melawan  penyakit                  karena virus.
penyakit                  karena virus.  Rekayasa genetika dimulai Tahun 1970 oleh Dr. Paul Berg. Rekayasa genetika adalah penganekaragaman genetik dengan memanfaatkan fungsi materi genetik dari suatu organisme. Cara-cara rekayasa genetika tersebut antara lain: kultur jaringan, mutasi buatan, persilangan, dan pencangkokan gen. Rekayasa genetika dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut ini :
  1.                  mendapatkan produk pertanian baru, seperti "pomato", merupakan                  
 persilangan                  dari                    potato                     (kentang) dan                    tomato                     (tomat)
persilangan                  dari                    potato                     (kentang) dan                    tomato                     (tomat)  
2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi
3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama
4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
 persilangan                  dari                    potato                     (kentang) dan                    tomato                     (tomat)
persilangan                  dari                    potato                     (kentang) dan                    tomato                     (tomat)  2. mendapatkan temak yang berkadar protein lebih tinggi
3. mendapatkan temak atau tanaman yang tahan hama
4. mendapatkan tanaman yang mampu menghasilkan insektisida sendiri.
                    Akhir-akhir ini tampak bahwa penggunaan sumber daya alam cenderung                  naik terus, karena:                 
a.                  pertambahan penduduk yang cepatb. perkembangan peradaban manusia yang didukung oleh kemajuan sains
 dan                  teknologi.
dan                  teknologi.Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan.
                    1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang                  
 maksimal,                  tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan
maksimal,                  tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan 
 agar                  produktivitasnya tetap berkelanjutan.
agar                  produktivitasnya tetap berkelanjutan.  
 maksimal,                  tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan
maksimal,                  tetapi pengelolaan sumber daya alam harus diusahakan  agar                  produktivitasnya tetap berkelanjutan.
agar                  produktivitasnya tetap berkelanjutan.                      2. Eksploitasinya harus di bawah batas daya regenerasi atau asimilasi                  
 sumber                  daya alam.
sumber                  daya alam.  
 sumber                  daya alam.
sumber                  daya alam.                      3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfaatan sumber daya alam                  yang 
 ada                  agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan
ada                  agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan 
 pengertian                  sikap serasi dengan lingkungannya.
pengertian                  sikap serasi dengan lingkungannya.  
 ada                  agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan
ada                  agar dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan  pengertian                  sikap serasi dengan lingkungannya.
pengertian                  sikap serasi dengan lingkungannya.                      4. Di dalam pengelolaan sumber daya alam hayati perlu adanya 
 pertimbangan-pertimbangan                  sebagai berikut :
pertimbangan-pertimbangan                  sebagai berikut :
 a.                  Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber
a.                  Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber 

 daya                  untuk pembaruannya.
daya                  untuk pembaruannya.
 b.                  Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
b.                  Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin 

 pertumbuhan                  sumber daya alam hayati.
pertumbuhan                  sumber daya alam hayati.
 c.                  Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya
c.                  Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya 

 dengan                  daur ulang.
dengan                  daur ulang.
 d.                                     Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses
d.                                     Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses 

 pembaruannya.
pembaruannya.                  
 
 pertimbangan-pertimbangan                  sebagai berikut :
pertimbangan-pertimbangan                  sebagai berikut : a.                  Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber
a.                  Teknologi yang dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber 
 daya                  untuk pembaruannya.
daya                  untuk pembaruannya. b.                  Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin
b.                  Sebagian hasil panen harus digunakan untuk menjamin 
 pertumbuhan                  sumber daya alam hayati.
pertumbuhan                  sumber daya alam hayati. c.                  Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya
c.                  Dampak negatif pengelolaannya harus ikut dikelola, misalnya 
 dengan                  daur ulang.
dengan                  daur ulang. d.                                     Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses
d.                                     Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses 
 pembaruannya.
pembaruannya.                   5.                    Sumber Daya Manusia
Manusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akal, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut :
a. Manusia sebagai sumber daya fisik
 Dengan                  energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja
Dengan                  energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja 
 dalam                  berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian,
dalam                  berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian, 
 transportasi,                  perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
transportasi,                  perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
b.                  Manusia sebagai sumber daya mentalManusia dibedakan dari sumber daya alam hayati lainnya karena manusia memiliki kebudayaan, akal, dan budi yang tidak dimiliki oleh tumbuhan maupun hewan. Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem, manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan. Berbeda dengan sumber daya hayati lainnya, penggunaan sumber daya manusia dibagi dua, yaitu sebagai berikut :
a. Manusia sebagai sumber daya fisik
 Dengan                  energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja
Dengan                  energi yang tersimpan dalam ototnya manusia dapat bekerja  dalam                  berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian,
dalam                  berbagai bidang, antara lain: bidang perindustrian,  transportasi,                  perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
transportasi,                  perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan. Kemampuan                  berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam
Kemampuan                  berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam  yang                  sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi
yang                  sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi                   kebudayaan.                  Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu
kebudayaan.                  Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu  mengolah                  sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu
mengolah                  sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu  mengubah                  keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan
mengubah                  keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan  teknologinya.                  Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan
teknologinya.                  Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan  sumber                  daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,
sumber                  daya alam dengan penuh kebijaksanaan. Oleh karena itu,  manusia                  tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang
manusia                  tidak dilihat hanya sebagai sumber energi, tapi yang  terutama                  ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang
terutama                  ialah sebagai sumber daya cipta (sumber daya mental) yang sangat                  penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
sangat                  penting bagi perkembangan kebudayaan manusia.
 


0 komentar:
Posting Komentar