Akar biasanya berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah. Secara umum, akar memiliki beberapa bagian utama. Bagian-bagian tersebut adalah inti akar, rambut akar, dan tudung akar. Perhatikan gambar berikut!
• Inti Akar.
Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
• Rambut Akar.
Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah.
• Tudung Akar.
Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.
Akar dikelompokkan menjadi dua, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Bagaimanakah ciri-ciri akar serabut dan akar tunggang? Untuk lebih jelasnya, pelajarilah materi berikut ini dengan saksama!
   1. Akar Serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif  kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam  ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa,  rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.   2. Akar Tunggang
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang  merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan  cabang dari akar utama. Perbedaan antara akar utama dan akar cabang  sangat nyata. Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua  (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga, jeruk, dan melinjo. Ada beberapa  akar khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan tertentu, antara lain,  akar isap, contohnya akar benalu; akar tunjang, contohnya akar pandan;  akar lekat, contohnya akar sirih; akar gantung, contohnya akar pohon  beringin; akar napas, contohnya akar pohon kayu api.   3. Fungsi Akar
Bagi tumbuhan akar memiliki beberapa kegunaan, antara lain, untuk  menyerap air dan zat hara, untuk menunjang berdirinya tumbuhan, serta  untuk menyimpan cadangan makanan.   a. Menyerap air dan zat hara (mineral). 
Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya.  Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam  tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar  tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.   b. Menunjang berdirinya tumbuhan. 
Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi  bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh  karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan  hujan deras.    c. Sebagai alat pernapasan. 
Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam  tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori.  Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam  tanah.   d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. 
Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan  sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan  tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang  tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau  atau ketika kesulitan mencari sumber makanan. Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obat-obatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.

 


0 komentar:
Posting Komentar